Keunikan Lomba Dalam Festival Siti Nurbaya 2016


Festival Siti Nurbaya adalah sebuah festival budaya yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Padang yang bertujuan untuk mengangkat dan memperkenalkan budaya Minangkabau kepada para wisatawan. Festival ini digelar pada tanggal 7-10 September 2016 di Kota Padang dan berpusat di Taman Muaro Lasak.

Festival Siti Nurbaya 2016 ini mempunyai daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang menyaksikannya karena memiliki beberapa jenis perlombaan yang unik. Beberapa diantaranya adalah lomba maelo pukek, lomba malamang dan lomba selaju sampan.
Maelo Pukek merupakan salah satu tradisi turun temurun dari nenek moyang nelayan pesisir yang masih dipertahankan sampai sekarang ini. Maelo Pukek atau Menarik Jaring Ikan (bahasa indonesia) merupakan cara tradisional nelayan pesisir untuk menangkap ikan dengan menebarkan jala atau jaring di lautan lalu menariknya dari tepi pantai secara beramai-ramai dan bergantian dengan antrian sistem manual.
Dalam Festival Siti Nurbaya 2016 kemarin tradisi unik ini dilombakan dengan tujuan untuk memperkenalkannya kepada para wisatawan baik itu wisatan lokal maupun wisatawan mancanegara.
 
Malamang adalah salah satu jenis perlombaan yang diangkat dalam Festival Siti Nurbaya 2016 kemarin. Malamang itu sendiri merupakan penganan khas dari Sumatera Barat yang terbuat dari adonan beras ketan putih dan santan yang dimasukkan ke dalam bambu yang dialasi dengan daun pisang yang kemudian dipanggang diatas bara api.
 
Betapa uniknya balap sampan khas minangkabau ini. Yang unik dari Selaju Sampan yang diadakan pada Festival Siti Nurbaya 2016 ini adalah dalam penentuan pemenangnya. Untuk menentukan pemenang, tidak hanya lebih dahulu sampai ke garis finish, namun pemenang ditentukan oleh tim yang menusuk labu-labu terlebih dahulu dengan sempurna.

Itulah beberapa perlombaan yang unik menurut saya yang diselenggarakan dalam Festival Siti Nurbaya 2016 kemarin. Dengan adanya Festival Siti Nurbaya ini, diharapkan mampu memperkenalkan budaya-budaya lokal kepada generasi muda dan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Padang.